Foto: Mengenal Tari Topeng Kelana sebagai Warisan Budaya Cirebon

Seorang penari topeng kelana bersiap untuk memakai topeng kelana (Kumparan/ Siti Sayidah)

    Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan lebih dari 300 kelompok etnis, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi yang unik dan beragam. Salah satu harta budaya ini adalah tari-tarian, dan salah satu tari yang paling menarik dengan nilai budaya tinggi adalah Tari Topeng Kelana dari Cirebon.

Seorang penari topeng kelana tengah tampil dengan disaksikan oleh masyarakat umum (Kumparan/ Siti Sayidah)

    Tari Topeng Kelana merupakan salah satu jenis tari tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Tari Topeng atau bisa disebut topeng Rahwana ini menggambarkan seseorang bertabiat buruk, serkah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, ditandai dengan warna merah yang berasal dari topengnya.
Seorang penari topeng kelana tengah tampil dengan disaksikan oleh masyarakat umum (Kumparan/ Siti Sayidah)

    Tarian ini memiliki beberapa jenis yang hampir sama, termasuk Tari Topeng Panji, Tari Topeng Samba, Tari Topeng Rumyang, Tari Topeng Temanggung, dan Tari Topeng Kelana atau Rahwana. Kelima tarian ini disebut sebagai Pancawanda atau lima rupa karena menggambarkan tokoh-tokoh perwatakan dalam setiap gerakan tarian tersebut.

Seorang penari topeng kelana tengah tampil dengan disaksikan oleh masyarakat umum (Kumparan/ Siti Sayidah)

    Tari Topeng Kelana menampilkan seseorang yang tidak bisa mengendalikan amarah dan nafsunya. Warna merah yang digunakan dalam kostum topeng ini menunjukkan sifat-sifat buruk seperti kemarahan, keserakahan, dan kurangnya pengendalian diri terhadap amarah.

Seorang penari topeng kelana tengah tampil dengan disaksikan oleh masyarakat umum (Kumparan/ Siti Sayidah)

    Gerakan tari ini juga ekspresif dan menunjukkan karakter manusia yang tidak dapat mengendalikan amarah. Penggunaan topeng dalam tarian ini memiliki fungsi untuk menutupi wajah penari sehingga topeng yang dipakai terlihat lebih hidup.

    Tari Topeng Kelana tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk melestarikan budaya dan sejarah Cirebon. Melalui tarian ini, generasi muda diajarkan tentang nilai-nilai keberanian, semangat juang, dan kegagahan yang menjadi ciri khas karakter Kelana.

    Dengan menyaksikan keindahan Tari Topeng Kelana, kita dapat lebih mengapresiasi dan memahami kekayaan budaya Indonesia. Tarian ini adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi, dan bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang layak untuk diapresiasi dan dilestarikan.


Klik Blog

Halo! Saya Sayidah, mahasiswi jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta. Saya lahir dan besar di Cirebon, kini merantau untuk mengejar passion dalam menulis, terutama artikel, berita, dan puisi. Selain menulis, saya juga menyukai fotografi, seni, budaya, dan desain grafis, seperti pembuatan layout dan flayer. Di Klik Blog ini, saya berbagi pemikiran, pengalaman, dan karya-karya saya. Semoga bisa memberikan inspirasi dan sudut pandang baru bagi Anda. Selamat datang dan selamat menjelajahi!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama